Sebanyak 14 calon wisudawan yang terdiri dari 7 mahasiswa Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan 7 Mahasiswa Budidaya Perairan menjadi incaran dunia usaha dan industri. Hal ini disampaikan oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dr. Ir. Sutaman, M.Si dalam Yudisium Sarjana FPIK Universitas Pancasakti Tegal. Tidak hanya itu, calon wisudawan yang dibekali pengetahuan dan keterampilan khusus dibidang perikanan dan kelautan diharapkan mampu memperoleh pekerjaan kurang dari 3 bulan setelah lulusan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, mengingat potensi sumberdaya perikanan dan kelautan sangatlah melimpah baik bidang perikanan tangkap maupun budidaya.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua YPP Dr.H. Imawan Sugiharto, SH.MH, Wakil Rektor I Dr. Purwo Susongko, MPd, Dekan FPIK UPS Ir. Sutaman, MSi dan para dosen fakultas serta belasan calon wisudawan.
Lulusan terbaik dalam yudisium periode kali ini saudara Ibarahim Hanif Qowwamun putra dari bapak Winarko dari Talang Kab. Tegal, dari Prodi Budidaya Perairan dengan IPK 3,53 dengan judul sekripsi “ Pengaruh Perbedaan Suhu Air Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oceochromis niloticus) Pada Tahap Pendederan” dan saudari Haryani putri dari Ibu Ratimah dari Kramat Kab. Tegal dengan IPK 3.61 dengan judul Skripsi “ Analisis Usaha Olahan Hasil Perikanan di UMKM Monika Rasa Muarareja Kota Tegal”.
Dekan FPIK UPS Ir. Sutaman, MSi menyebut dari 14 calon wisudawan, yang terdiri 7 orang dari program Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan (PSP) dan 7 orang program Budidaya Perairan (BDP). menurutnya lulusan S1 fakultas perikanan sangatlah menjanjikan. Terbukti permintaan juga dari Jepang dimana disana memang membutuhkan tenaga lulusan sarjana dibidang perikanan. Dekan juga menegaskan kepada lulusannya untuk tidak risau mencari pekerjaan karena lulusan S1 perikanan banyak diminati diberbagai perusahaan perikanan.
Ketua YPP Dr. H. Imawan Sugiharto, SH.MH mengatakan, pihaknya optimistis dengan fakultas perikanan untuk bisa maju. Dirinyapun mengajak kepada pihak fakultas untuk belajar menjajaki wilayah di Indonesia timur, dimana disana sebagian besar wilayah pantai. Dirinya juga optimis bahwa fakultas perikanan punya potensi. Hal ini tentunya harus dimaksimalkan. Kepada Dekan dan para dosen teruslah memperkaya ilmu dan wawasan untuk diberikan kepada para mahasiswanya, janganlah kepintarannya hanya untuk pribadi dan tak dikembangkan, akan tetapi dipergunakan untuk Kelembagaan.
Sementara itu WR I Dr. Purwo Susongko, MPd menambahkan, Intinya FPIK mempunyai peluang besar untuk berperan di masyarakat karena dunia perikanan dan kelautan adalah salah satu keunggulan Indonesia. kedepan FPIK akan meningkatkan kewenanganya bukan hanya di S1 namun membuka juga prodi S2 maupun Profesi. Beliau juga menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas nama rector yang pada saat itu berhalangan hadir.//bahtiar/Humpro
Leave a Reply