Disampaikan dalam rangkaian kegiatan Program Peningkatan Kapasitas Mahasiswa (PPK Ormawa) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pancasakti Tegal, Ir Kusnandar M.Si memberikan gambaran tentang bagaimana pengolahan air laut menjadi garam. Ir. Kusnandar, M.Si menyampaikan bahwa pembuatan garam dari laut memanfaatkan senyawa Na Cl sebagai material penyusunnya. Selain itu, garam yang rasanya terlalu pahit karena tingginya salinitas karena ada kandungan Mg So4 (Magnesium Sulfat) yang menyusunnya.
Garam dalam skala industri rumah tangga dapat dikembangkan dengan sistem tradisional (kolam tanah) serta menggunakan sistem tunnel UV. Pada prinsipnya sistem tunnel UV dikembangkan dengan menggunakan material HDPE untuk menampung air laut, serta dilakukan penyaringan untuk diendapkan. Hasil pengendapan selanjutnya dialirkan ke tunnel yang lain sampai terbentuk kristal garam. Narasumber berharap bahwa mahasiswa tidak hanya dapat mengolah menjadi garam kristal, tetapi dapat mengolah menjadi garam yang memiliki nilai tambah produk.
Ketua Program Studi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan selaku pembimbing PPK Ormawa menyampaikan bahwa didalam sapta pesona terdapat kenangan bagi para wisatawan. Sehingga adanya olahan garam yang terstandar dengan kemasan yang menarik dapat menambah daya tarik para pengunjung baik dalam maupun luar negri. Dalam hal pemasaran nanti nya akan dipasarkan melalui media sosial maupun e commerse lainnya.
Leave a Reply